news

Horee... Naik Kelas.
Kamis, 21 Juni 2012 adalah hari yang cukup menegangkan bagi sebagian siswa. Mereka akan menerima rapor semester genap, yang memutuskan naik kelas atau belum naik kelas. Komunikasi antara sekolah, melalui wali kelas, dengan orang tua/wali siswa kelas X dan XI di kelas masing-masing. Mereka saling memberikan informasi kemajuan belajar putri-putri Stece.

Kenaikan kelas pertama ini memutuskan siswa NAIK KELAS atau BELUM NAIK KELAS. Bagi siswa yang sudah naik kelas, mereka dapat libur akhir tahun pelajaran, tetapi bagi siswa yang belum naik kelas, mereka harus mengikuti remidi kenaikan kelas. Sebagian siswa tidak naik karena kurang di nilai Kognitif, ada beberapa kurang di nilai Kepribadian, dan ada yang belum lengkap nilai ekstrakurikulernya.

read more
Thank You, JESUS
Kelembutan hati Bunda Maria setelah 3 hari mencari Yesus dan diketemukan di Bait Allah, semoga menjadi teladan kelembutan putri-putri Stece dalam menghadapi setiap permasalahan, khususnya dalam studi di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. Demikian pesan Rm. Frans Kristi Adi Prasetyo, Pr dalam Misa tutup tahun pelajaran 2011/2012. Dalam Misa yang dilaksanakan di Gereja St. Antonius Kotabaru ini Rm Kristi mengajak untuk selalu bersyukur atas segala peristiwa yang dialami. Bersyukur atas kesempatan pendidikan, bersyukur atas pengalaman-pengalaman selama belajar, dan bersukur atas hasil belajar yang akan diperoleh nanti. Itu berarti, lanjutnya, kalau kita bersyukur berarti tidak bolah mengandalkan EGO (Eeee... Gusti Ora ono), tidak boleh mengesampingkan Gusti.
Pada akhir homili Rm Kristi mengajak untuk merenung sejenak dan dalam hati masing-masing menyebutkan satu pengalaman syukur yang dialami dalam hidup dan mengucapkan Thank You YESUS.
 
Pada akhir Misa, Sr. Petra CB, kepala sekolah, menegaskan tentang makna bersyukur. Terlebih syukur karena dapat bersama-sama berkembang di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta selama 6 tahun. Kesempatan ini digunakan Sr. Petra untuk berpamitan, karena tahun pelajaran 2012/2013 akan menjalani tugas baru sebagai Kepala Kantor Yayasan Tarakanita Kantor Wilayah Surabaya.

Selamat jalan Suspet...
Selamat bertugas di tempat yang baru...
Semoga semangat dan kasih Bunda Elisabeth dan Santo Carolus menjadi semangat hidup Suspet di manapun berada.
Thank You, YESUS.
(LJS)
read more
Mengepak Sayap Menggapai Cita

Wisuda Purnasiswi SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2011/2012

 

“Jumangkah tekan, tumandang dadi”

Sekali melangkah untuk melakukan sesuatu,

raihlah yang terbaik sampai tuntas.

Jika kita berprestasi,

ibarat berlian, di dalam lumpur pun masih terlihat berkilau.

 

Demikian penggalan pesan yang yang disampaikan Prof. Mudrajad Kuncoro, M.Soc. Sc, Ph.D. mewakili orang tua wisudawati dalam acara Wisuda Purnasiswi SMA Stella Duce 1 Yogyakarta tahun pelajaran 2011/2012.

Dalam wisuda yang dilaksanakan hari Jumat, 1 Juni 2012 ini Prof. Mudrajad berpesan agar dengan bekal yang telah diberikan para “diajeng” Stece mampu bertarung dimanapun berada. Siswi yang memiliki “nilai tambah” akan mampu sukses di dunia kerja dan dunia usaha.

read more
ISSF 2012, Sejuta Kenangan dan Pelajaran

ISSF 2012, Sejuta Kenangan dan Pelajaran

Melody Grace Natalie

 

Pengalaman yang sangat luar biasa, ketika saya bisa mewakili Indonesia dalam event International Student Science Fair 2012 di Winnipeg, Canada. Penelitian yang saya bawa dalam ISSF tersebut berjudul “Durian Waste to Alternative Energy”. Sebagaimana kita ketahui, di Indonesia banyak sekali limbah sampah dari durian yang terbuang begitu saja. Ide ini muncul ketika saya menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga untuk duduk – duduk lesehan makan durian. Setelah melalui proses yang cukup melelahkan, akhirnya terciptalah sebuah produk briket durian, dan juga asap cair yang nantinya akan saya kembangkan menjadi biofuel.

Acara ISSF 2012 kali ini...
read more
TEATRONIK "Wanita"
Sekolah homogen yang berisikan wanita semua dimana pada siswinya tidak atau belum memikirkan masa depannya tapi justru hanya memikirkan hal-hal yang berbau kesenangan saja.
Guru sejarah datang dan akhirnya menjelaskan kepada mereka bahwa sebenarnya wanita adalah spesial. Sang guru menerangkan dengan menggunakan ilustrasi pada masa lalu, dimana pada masa itu wanita menjadi kaum tingkat kedua dan tidak mendapat hak-hak yang sama dengan wanita zaman sekarang. Mereka terus berjuang dengan segala cara supaya masa depannya tidak suram.
Dengan cara itulah guru menerangkan bahwa masa depan sangat berharga dan kita sangat beruntung menjadi wanita. Kita bukan sebuah hal yang bisa dipecahkan hanya dengan logika dan bukan barang yang bisa dimainkan begitu saja.

Demikian cerita singkat dari pementasan teatre Bende yang rekaman di TVRI untuk program TEATRONIK, Teatre elektronik.
Tunggu tanggal tayangnya ya... jangan lewatkan. (LJS)
read more