Tanggal 19 Agustus 2012 adalah ulang tahun SMA Stella Duce 1 Yogyakarta yang ke-64. Usia yang sering disebut dengan delapan windu atau tumbuk ageng. Pada tahun ini Stece mengadakan acara syukuran berupa kenduri yang mengundang warga sekitar, tukang becak di Jalan Sabirin, pimpinan/wakil instansi di Jalan Sabirin, pejabat Kelurahan (Pak Lurah, Ketua LPMK, Babinsa), pejabat RT dan RW, dan guru karyawan SMA Stece.

Ada sebagian siswi SMA Stece yang berasal dari luar DIY merasa lambat dalam beradaptasi. Pengalaman menarik dari siswi kelas XI dan XII dari luar DIY yang berhasil mengatasi masalah adaptasi, perlu dibagikan kepada siswi baru. Kegiatan pendampingan siswi kelas X dari luar DIY yang diselenggarakan pada Sabtu, 28 Juli 2012 ini dihadiri 99 siswi dari 106 siswi yang berasal dari luar DIY. 

Demikian tema yang dicanangkan SMA Stella Duce 1 Yogyakarta untuk kegiatan Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDik) tahun pelajaran 2012/2013.
Tema diangkat untuk menghilangkan kesan menakutkan dalam setiap kegiatan MOPDik, karena pada dasarnya kegiatan ini untuk pengenalan sekolah kepada siswi baru.
Pada hari pertama acara MOPDik diawali dengan upacara bendera dengan pembina upacara Sr. Imelda CB, M.Pd.

Demikian Sr. Imelda Nadeak CB, M.Pd. mengawali sambutannya mewakili para Kepala Sekolah baru di wilayah Yogyakarta. Dalam sambutan yang disampaikan pada acara serah terima jabatan ini, Sr. Imelda mengingatkan perlunya bergandeng tangan untuk saling bersinergi mewujudkan visi misi lembaga kita dalam melayani peserta didik yang berkepribadian utuh yang berbela rasa. Perwujudannya melalui pembumian Cc5 yang tertuang dalam Pendidikan Karakter Tarakanita.

Kamis, 21 Juni 2012 adalah hari yang cukup menegangkan bagi sebagian siswa. Mereka akan menerima rapor semester genap, yang memutuskan naik kelas atau belum naik kelas. Komunikasi antara sekolah, melalui wali kelas, dengan orang tua/wali siswa kelas X dan XI di kelas masing-masing. Mereka saling memberikan informasi kemajuan belajar putri-putri Stece.

Kenaikan kelas pertama ini memutuskan siswa NAIK KELAS atau BELUM NAIK KELAS. Bagi siswa yang sudah naik kelas, mereka dapat libur akhir tahun pelajaran, tetapi bagi siswa yang belum naik kelas, mereka harus mengikuti remidi kenaikan kelas. Sebagian siswa tidak naik karena kurang di nilai Kognitif, ada beberapa kurang di nilai Kepribadian, dan ada yang belum lengkap nilai ekstrakurikulernya.