Article Detail

Suka, Sayang, dan Cinta

Suka, Sayang, dan Cinta 

Misa Ulang tahun SMA Stella Duce 1 yang ke-64, yang jatuh pada tanggal 19 Agustus 2012, dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2012. Pengunduran ini terkait dengan hari libur Idul Fitri. Misa yang dipimpin Rm. Andreas Setyo Budi, Pr atau Romo Busyet penuh pesona mengambil tema Jesus Always Loves Us

Dalam homilinya Romo Busyet menyampaikan tentang persahabatan dan perbedaan antara Suka, Sayang, dan Cinta. 

Persahabatan itu ibarat taman, jika tidak dijaga dan dipelihara bunga-bunga itu jadi layu dan mati. Cara menggenggam persahatabat itu ibarat menggenggam burung merpati, jika terlalu longgar maka dia akan lepas dan terbang, tetapi jika terlalu kuat menggenggam maka dia akan mati. 

Sentuhan kasih bisa memberikan perubahan yang dratis untuk sesuatu yang mau kita ubah. Kasih memberikan semangat, memberikan kekuatan bagi mereka yang membutuhkan. 

Bagaimana membedakan perasan Suka, Sayang, dan Cinta....

Pertama, saat engkau menyukai seseorang, engkau ingin memilikinya dengan keegoisanmu sendiri; saat engkau menyayangi seseorang engkau ingin membuatnya bahagia dan bukan untuk dirimu sendiri; saat engkau mencintai seseorang engkau akan melakukan apapun untuk kebahagiaan walau engkau harus mengorbankan jiwamu.

Kedua, suka saat engkau berada disisinya, engkau akan bertanya, “bolehkah aku menciummu?”; sayang saat engkau berada disisinya, engkau akan bertanya, “bolehkah aku memelukmu?” ; cinta saat engkau berada disisinya, engkau akan bertanya, “bolehkan aku memegang tanganmu?”

Ketiga, saat engkau menyukai seseorang dan dia menangis, engkau berkata, ”sudah jangan menangis ya...”; saat engkau menyayangi seseorang  dan dia menangis, engkau menangis bersamanya.

saat engkau mencintai seseorang dan dia menangis, engkau biarkan dia mengangis di pundakmu dan engkau berkata, “kita selesaikan masalah ini bersama-sama”.

Keempat, suka itu saat engkau melihat dia dan berkata, “engkau sangat cantik/tampan” ; sayang saat engkau melihat dia dan engkau melihat dari hatimu dan bukan dari matamu; cinta saat engkau melihatnya dan engkau berkata, “buatku engkau adalah hadiah terindah yang Tuhan berikan.”

Kelima, pada saat orang yang engkau sukai menyakitimu, engkau tidak mau lagi berkata kepadanya; pada saat orang yang engkau sayangi menyakitimu, engkau akan menangis untuknya ; pada saat orang yang engkau cintai menyakitimu, engkau akan berkata, “oh... tidak apa-apa sebab dia tidak tahu apa yang dia perbuat.”

Keenam, saat engkau menyukai seseorang, engkau akan memaksa orang itu suka padamu ; saat engkau menyayangi seseorang, engkau akan membiarkannya memilih ; saat engkau mencintai seseorang, engkau akan selalu menantinya dengan setia dan tulus.

Ketujuh, suka saat engkau menemani bila dia membutuhkanmu

sayang saat engkau menemani disaat engkau membutuhkannya

cinta itu saat engkau akan menemani saat bagaimanapun keadaannya

Kedelapan, suka itu adalah hal yang menuntut

sayang itu adalah hal memberi dan menerima

cinta itu adalah hal memberi dengan rela

 

Ketika kita memiliki cinta seperti pedang bermata dua, bisa melindungi dan bisa menyakiti.

Kita perlu menyadari bahwa Tuhan senantiasa menyertai dan mencintai kita.

 

iwak peyek-iwak peyek nasi thiwul...

biar tuwek, Stece satu tetap gaul...

Selamat Ulang Tahun Stece.

(LJS 290812)

 

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment