Article Detail
Studi Lapangan Kelas XII
Studi lapangan merupakan salah satu bentuk pembelajaran berorientasi mendekatkan siswa sebagai pembelajar yang berinteraksi langsung dengan sumber belajar primer. Belajar langsung dari sumber belajar primer diharapkan dapat meningkatkan retensi pemahaman ilmu pengetahuan yang kebih baik dan pada saaatnya nanti dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Selain itu, tujuan belajar langsung di lapangan, yakni untuk meningkatkan rasa ingin tahu siswa terhadap fenomena dan fakta di lapangan, mendekatkan siswa dengan sumber belajar primer, dan mengembangkan kemampuan softskill dan budaya ilmiah siswa dalam bersosialisasi dengan masyarakat.
Demi tercapainya tujuan di atas, pembelajaran studi lapangan diterapkan bagi siswi kelas XII SMA Stella Duce 1 Yogyakarta. Kegiatan studi lapangan dilaksanakan pada hari Rabu (13/9/2017). Adapun obyek studi lapangan bagi siswi jurusan MIPA dan IPS, antara lain : PT. Sinar Sosro (produksi teh seduh merek The Cap Botol), PT. Sido Muncul (produksi jamu), dan PT. Nissin Biscuit (produksi biscuit, kue, kerupuk, wafer, dan aneka makanan ringan). Ke tiga tempat tersebut terletak di Semarang, Jawa Tengah. Sedangakan siswi jurusan Bahasa, obyek studi lapangan yang dikunjungi adalah Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Studi Lapangan Kelas XII
Pembelajaran tidak hanya dilakukan di dalam kelas secara konvensional, namun proses pembelajaran dapat dilakukan di luar kelas. Studi lapangan adalah salah satu alternatif pembelajaran yang memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi langsung dengan objek belajar, termasuk belajar dengan lingkungan abiotik maupun biotik pendukungnya. Studi lapangan sebagai salah satu program sekolah yang memberikan pengalaman langsung peserta didik untuk berinteraksi secara langsung di lingkungannya dan guru dapat berperan sebagai fasilitator agar pembelajaran lebih bermakna (meaningfull).
Pada tahun Pelajaran 2019/2020 studi lapangan dibagi menjadi 2 program, yaitu program regular (tempat observasi ditentukan oleh sekolah) dan vokasional (tempat observasi ditentukan oleh peserta didik sesuai minatnya maupun sekolah). Pada awalnya, penentuan tempat observasi untuk program regular di Kebun Raya Indrakilo dan pabrik garmen Panbrothers Boyolali. Namun berdasarkan proses survey beberapa kali, akhirnya ditentukan obyek studi program reguler adalah Kebun Raya Indrakilo di Boyolali dan Musium The Tjolomadoe Karanganyar.
Program reguler di Kebun Raya Indrakilo dan Museum Tjolomadoe Karanganyar dilaksanakan Hari rabu, 12 September 2019 dan dapat berjalan lancar, relatif sesuai dengan jadwal yang direncanakan, baik saat persiapan keberangkatan, proses di objek studi, dan kepulangannya. Perubahan LKS yang baru; yang memberikan keleluasaan peserta didik untuk mengidentifikasi masalah, memberi saran dan merefleksikan meminimalisir peserta didik berpikir negatif terhadap objek yang dikunjungi, terutama Kebun Raya Indrakilo.
Sedangkan program vokasional dilaksanakan dua hari, yakni tanggal 12-13 September 2019 serta melibatkan 18 tempat sesuai minat atau pilihan para peserta didik dan rekomendasi sekolah, yaitu; Puskesmas Gondokusuman, Badan Pelestarian Cagar Budaya, P2TKP Universitas Sanata Darma, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DIY, Kopi Ponti Pulen, Coeklat Coffee, Panti Rapih bagian gizi, Antologi Café, Lizard Coffe, Rumah Sakit Islam Gigi dan Mulut, Gramedia Yogyakarta, BMKG Yogyakarta, RSUD Sleman, Arete Consultant, Sumber Baru Niaga, Panti Asuhan Ganjuran, Resto Sekar Kedaton dan Hotel Grand Ambarukmo. Peserta didik yang mengikuti program vokasional sebanyak 41 dengan rincian 4 peserta didik melakukan program vokasional secara individual dan 37 lainnya melakukan program secara berkelompok 2 – 5 peserta didik. Ada 2 peserta didik yang belum melaksanakan vokasional, yaitu Nawang XII MIPA4 di RSUD Sleman dan Shella di Antologi Coffee dikarenakan ada kegiatan lomba di luar negeri dan kemotherapi.
Seacara umum program vokasional berjalan baik, lancar, menyenangkan dan membahagiakan bagi peserta didik (sesuai minatnya) maupun petugas/pemilik tempat vokasional.
Studi Lapangan Kelas XII
Pada bulan September ini, SMA Stella Duce 1 Yogyakarta mengadakan
berbagai kegiatan, salah satunya adalah Studi Lapangan Kelas XII. Studi
lapangan ini diadakan pada tanggal 10-13 September 2024 dengan lokasi Tujujan
Surabaya-Malang.
Segala persiapan sudah disiapkan dengan matang oleh panitia.
Sebagai ketua studi lapangan kelas XII ini adalah Bapak Antonius Suranto. Bapak
Suranto menyampaikan pemberangkatan studi lapangan pada Selasa (10/09/2024)
malam, dengan harapan tidak adak kendala macet dan perjalanan bisa lancar.
Selain itu dengan pengaturan jadwal yang sedemikian rupa, harapannya supaya
dalam mencapai titik-titik lokasi tidak ada kemoloran waktu sehingga siswi
dapat memanfaatkan waktu untuk studi dengan baik, tambah tutur Bapak Suranto.
Adapun tempat yang akan
dituju sebagai lokasi studi, antara lain ; PT Atlantic Biruraya, PT Santos Jaya
Abadi, Aice Group Holdings. Pte. Ltd, Pertapan
Karmel Ngadireso, Museum TNI AL (Jalaesveva).
-
there are no comments yet