Article Detail

GERAKAN BEBAS SAMPAH PLASTIK SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA

SMA Stella Duce 1 Yogyakarta, Senin(19/08), memasuki usia ke-71 tahun. Seiring meningkatnya kesadaran untuk mengurangi sampah di lingkungan sekolah, SMA Stella Duce 1 memberlakukan kebijakan zero plastic. Kebijakan ini diberlakukan Mei 2019 dan disosialisasikan untuk siswi. Sosialisasi dilakukan untuk mengubah budaya zero plastic. Sekolah memberlakukan kebijakan untuk meniadakan tempat sampah di area sekolah setiap Jumat. Penggunaan plastic dan sterofoam yang ada di kantin ditiadakan, siswi diwajibkan membawa botol minuman dan makanan sendiri.

Perayaan HUT ke-71 SMA Stella Duce 1 Yogyakarta berlangsung meriah. ‘ANORA AETERNA’ yang mengangkat kerajaan tidak hanya mementingkan unsur euforia, namun memperhatikan persoalan lingkungan. Menghadapi isu mengenai menumpuknya sampah plastik, SMA Stella Duce 1 memberlakukan kebijakan-kebijakan  mengurangi jumlah sampah plastik di sekolah. Salah satunya, di perayaan HUT ke-71, para penjual stand dihimbau untuk tidak menggunakan kantong plastik.

Kepala Sekolah SMA Stella Duce 1, Sr. Yetty CB, S.Pd., MS. Ma-Ed, mengatakan bahwa para siswi akan lebih banyak berkegiatan di luar dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Dan diharapkan lebih banyak siswi yang peduli terhadap lingkungan sekitar. Contohnya, kegiatan membersihkan pantai atau kegiatan membersihkan lingkungan Malioboro oleh para siswi. Beliau mengusulkan perihal pembagian sembako ke warga untuk tahun depan agar mendatangi rumah warga secara langsung.

Suster Yetty berharap agar SMA Stella Duce 1 diusianya yang ke-71, para siswi banyak yang berprestasi. Tidak hanya prestasi dibidang akademis, melainkan non akademis, terutama pengembangan soft skill. Pendidikan karakter merupakan hal yang ingin beliau utamakan. “Kalau karakter oke, pasti nilai juga oke,” tambah Suster Yetty. “Nilai akademis akan mengikut jika karakternya sudah baik,” ungkap Suster Yetty.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment