Article Detail

Penguatan Refleksi dan Komunikasi dalam Pembelajaran

Teaching adalah salah satu bentuk dari komunikasi dan refleksi. Asumsi dasar komunikasi terletak pada kemampuan menjembatani jurang antara dunia pendidik dan peserta didik sehingga memudahkan dalam membangun relasi, menyelesaikan bahan lebih cepat, membuat hasil belajar lebih melekat, memastikan terjadinya pengalihan pengetahuan.

Refleksi itu sendiri adalah proses memeriksa diri dan mengevaluasi diri yang dilakukan secara berkelanjutan oleh pendidik dan peserta didik yang efektif, dengan tujuan meningkatkan kualitas dalam pembelajaran. Manfaat refleksi pembelajaran bagi guru antara lain : memahami respon peserta didik dalam pembelajaran, memahami kelemahan dan kekurangan dalam pembelajaran, dan mengembangkan kebiasaan inkuiri dalam pembelajaran. Sedangkan manfaat refleksi pembelajaran bagi peserta didik anatara lain : Membantu peserta didik mengembangkan rasa tanggung jawab, kepemimpinan, empati, kreativitas, dan daya pikir kritis. Membantu peserta didik melakukan evaluasi mandiri pada tujuan belajar pribadi sehingga menjadi pelajar yang mandiri, dan Membantu peserta didik untuk berekspresi dan berpendapat tentang suasana maupun sistem belajar yang diminati.

Salah satu trik atau cara dalam penguatan refleksi dan komunikasi dalam pembelajaran adalah dengan aplikasi TANDUR (Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan).

·         Tumbuhkan, pada awal pembelajaran guru harus menumbuhkan minat belajar peserta didik, sehingga peserta didik akan sadar manfaat pembelajaran bagi kehiduapannya.

·         Alami, proses pemebelajaran akan lebih bermakna jika peserta didik mengalami langsung materi yang diajarkan dan guru bertugas membina rangkaian pengalaman yang dapat menjadi sumbu pengetahuan dan keterampilan peserta didik.

·         Namai, setelah minat tumbuh maka akan muncul pertanyaan dalam pikiran peserta didik setelah mengalami. Maka pada saat itulah guru memberikan informasi dan konsep yang diinginkan (penamaan).

·         Demonstrasikan, sediakan kesempatan bagi peserta didik bahwa mereka tahu, dalam hal ini guru dan peserta didik memperlihatkan bagaimana suatu proses seharusnya terjadi.

·         Ulangi, guru memberikan penguatan terhadap konsep yang telah peserta didik dapatkan. Proses pengulangan dalam pembelajaran dapat memperkuat koneksi saraf dan keyakinan kemampuan pada peserta didik.

·         Rayakan, ketika sebuah program telah dilaksanakan dan tujuan tercapai dengan baik, maka layaklah hal itu dihargai dan dirayakan. Aatau dengan kata lain memberikan umpan balik yang positif pada peserta didik atas keberhasilannya baik pemberian pujian atau hadiah.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment