Article Detail

Bakti Sosial kelas XII MIPA 2 SMA STELLA Duce 1 Yogyakarta

Untuk itu, para siswi khususnya kelas XII setiap tahunnya mengadakan bakti sosial untuk mengimplementasikan iman mereka dalam tindakan yang nyata sekaligus membangun dan membina karaketer mereka selaras dengan CC5 ( compassion, celebration, compentence, conviction, community, dan creativity) serta KPKC. Proses yang telah mereka jalani, hingga terlaksananya kegiatan ini cukup menarik untuk disimak, khususnya dalam mengumpulkan dana. Mereka setiap minggu iuran Rp. 5000,-/anak,. Selain iuran, mereka juga sepakat untuk berjualan makanan di beberapa tempat, seperti di gereja, di sunmor UGM, dan di sekolah (dengan ijin). Pertama kali berjualan, sie dana usaha dibantu beberapa teman berjualan di kawasan Malioboro. Dan kami mendapat untung yang cukup banyak. Setelah itu minggu selanjutnya mereka mulai berjualan di gereja. Mereka bergantian untuk menyiapkan makanan yang akan dijual maupun pada saat berjualannya. Pada rapat selanjutnya mereka memutuskan untuk membagi sekelas dalam beberapa kelompok kecil di mana setiap kelompok harus berjualan makanan ataupun minuman yang berbeda. Tujuan pembagian kelompok ini adalah agar setiap anak ikut berpartisipasi dalam mencari dana dan mempercepat terkumpulnya dana. Selain di gereja, kami juga berjualan di sunmor UGM, sekolah, Malioboro, dan di pameran Rets Photography. Itulah seklias keisah mereka dalam mencari dana demi suksesnya kegiatan ini. Para siswi kelas XII MIPA 2 telah melaksanakan bakti sosial pada:Hari, tanggal : Rabu, 16 Desember 2015 , Waktu : 15.00-18.30 WIB , tempat :Pusat Rehabilitasi YAKKUM, Jl. Kaliurang km 13,5 Besi, Yogyakarta 55518. Kesan Pesan Dari bakti sosial ini saya mendapatkan berbagai macam pelajaran moral yang tidak saya dapatkan di sekolah.Dari pengalaman kakak-kakak tersebut saya bisa lebih mensyukuri hidup saya, apapun itu keadaannya. Dari acara bakti sosial ini juga saya belajar untuk lebih percaya diri, karena saya lebih sempurna secara fisik, sehingga saya tidak perlu minder untuk berhadapan dengan orang lain. Selain itu saya juga belajar untuk lebih terbuka dengan orang lain mengenai beban yang selama ini membebani saya, karena keterbukaan merupakan awal dari sebuah pemulihan diri, seperti yang kakak-kakak di Panti Yakkum lakukan. Dari bakti sosial ini juga saya belajar untuk mencintai lingkungan, karena dalam acara bakti sosial ini kami juga menerapkan tema untuk mencintai, menjaga, dan melestarikan lingkungan.Hal ini kami wujudkan dengan menanam berbagai macam tanaman di Pusat Rehabilitasi Yakkum tersebut. Acara bakti sosial ini sangat berkesan di hati saya, karena saya dapat berbagi kebahagiaan dan berkat dengan kakak-kakak di Panti Yakkum tersebut. Serta pelajaran moral dari kesaksian-kesaksian kakak-kakak di sana membuat saya semakin kuat dan saya dapat mengasah hati nurani saya agar dapat lebih peduli dengan sesama.
Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment