Article Detail


Hidupku Tanggungjawabku

Aktivitas masyarakat dunia dan khususnya Indonesia dan lebih khusus lagi bagi para siswi SMA Stella Duce 1 Yogyakarta mulai berubah dan kembali seperti semula dengan kebiasaan baru. Namun dampak dari pandemi covid-19 ini masih sangat tersasa, baik secara pribadi maupun kelompok atau masyarakat. Perubahan kondisi ini khususnya masalah psikologis bagi para siswi. Kondisi psikologis ini antara lain: timbulnya stress, rasa cemas yang berlebihan, insecure, kurang percaya diri, kurang percaya pada orang lain, kurang peduli terhadap orang lain, menjadi intovert, kurang sosialisi dan kurang interaksi-komunikasi secara langsung dan kurang bertangung jawab. 

Di satu sisi, pesatnya perkembangan teknologi dewasa ini membawa berbagai kemudahan bagi manusia. Kondisi ini membuat orang makin mudah mendapatkan apa yang diinginkan. Peserta didik sebagai bagian dari masyarakat modern terbentuk menjadi manusia yang memiliki kemudahan dan tidak terbiasa berjuang keras dalam memenuhi kebutuhannya. Kemudahan-kemudahan itu mengakibatkan peserta didik kurang bertanggung jawab dalam hidup.

Dengan situasi dan kondisi seperti ini, menjadi tantangan bagi dunia pendidikan khususnya bagi SMA Stella Duce 1. Untuk itu sekolah terpanggil ambil bagian dalam membantu para siswi mengolah diri dari aspek dari sisi psikologis dan spiritualitas.

Untuk membantu siswi mengatasi situasi dan menghadapi tantangan setelah masa pandemi ini, agar mereka menjadi pribadi yang tangguh dan bertanggung jawab peserta didik harus memiliki keberanian untuk berubah yang dilandasi iman akan Kristus. SMA Stella Duce 1 Yogyakarta berusaha membekali peserta didik agar memiliki pengetahuan, dan kemampuan untuk berubah dengan  mengadakan retret bagi para siswi Kelas XI yang bertema “Hidupku Tanggungjawabku.”

Tujuan Umum: Membantu peserta didik membangun kepedulian dan rasa tangung jawab dan mampu menghargai hidup secara benar. Sedangkan tujuan khusus: 1) Peserta didik dapat menyadari tanggung jawab yang telah diberikan Tuhan kepadanya, 2) Peserta didik berani bertanggung jawab dalam studi, relasinya dengan sesama, kehidupan di lingkungan/masyarakat, kelangsungan hidup (alam), dan 3) Peserta didik berani bertanggung jawab dengan menerima resiko/konsekuensi dari pilihan dan tindakannya.

Comments
  • there are no comments yet
Leave a comment